Kamis, 23 Oktober 2014

Untuk Bakar Kalori dari Sebotol "Soft Drink", Perlu Jalan Kaki 42 Menit

Untuk Bakar Kalori dari Sebotol "Soft Drink", Perlu Jalan Kaki 42 Menit
Pernahkah Anda memperhatikan jumlah kalori yang tercantum dalam kemasan makanan maupun minuman? Informasi jumlah kalori ini bermanfaat untuk Anda yang ingin membakar kalori. Bahkan sebaiknya dalam kemasan tersebut juga dicantumkan berapa lama harus beraktivitas fisik untuk membakar kalori tersebut.

Dalam botol minuman bersoda 500 ml, misalnya, mengandung 210 kalori. Untuk membakar kalori dari asupan minuman bersoda itu, Anda bisa berlari sejauh 4,2 mil atau berjalan kaki selama 42 menit untuk membakar kalori.

Para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore menemukan bahwa para remaja yang diberikan informasi mengenai kalori dan cara membakar kalori akan memilih minuman sehat atau botol soda yang lebih kecil.

Para ilmuwan ini juga menyarankan pemberian informasi gizi tersebut kepada restoran cepat saji. Misalnya, restoran tersebut memberikan informasi bahwa jika memakan burger keju ukuran besar, Anda harus berjalan sejauh 5,6 mil untuk membakar kalori. Maka, konsumen akan memilih hamburger yang lebih kecil dan hanya membutuhkan berjalan 2,6 mil.

Hasil penelitian yang dipublikasikan American Journal of Public Health menunjukkan, informasi kalori selalu diabaikan banyak konsumen. Mereka pun tidak mengerti jika hanya terdapat informasi kalori yang terkandung di dalam makanan atau minuman tersebut.

"Penelitian yang kami temukan, jika dijelaskan mengenai kalori dan dengan cara yang mudah dimengerti seperti berapa mil harus berjalan untuk membakar kalori itu, maka dapat mendorong perubahan perilaku," sebut penelitian itu.

Penelitian ini telah dilakukan terhadap enam toko di Baltimore yang menyajikan informasi lengkap dalam 590 ml minuman bersoda. Informasi itu berisi, jika ingin membakar 250 kalori dalam tubuh, dibutuhkan berjalan kaki selama 50 menit atau 5 mil.

Hasilnya, para konsumen yang umumnya kaum muda akhirnya membeli minuman yang lebih sehat dan dengan kalori yang lebih sedikit. Para peneliti mengatakan, mengurangi konsumsi minuman dengan kalori tinggi seperti minuman manis akan mencegah obesitas dan menurunkan berat badan.

Para ilmuwan di University of North Carolina menemukan bahwa informasi ini dapat membuat seseorang memilih makanan yang lebih sehat pada menu di restoran.

"Kami percaya bahwa dengan menampilkan label informasi tentang aktivitas fisik, memungkinkan seseorang untuk lebih memilih makanan dengan kalori yang lebih rendah," ujar Profesor Anthony Viera dari University of North Carolina.

Sumber : health.kompas.com

Tak Perlu Menderita Hanya Demi Langsing

Tak Perlu Menderita Hanya Demi Langsing
Berat badan berlebih memang kerap membuat kita kurang percaya diri. Belum lagi risiko penyakit yang mengintai. Karena itulah berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan bobot tubuh. 

Logikanya, kalori yang masuk tubuh hanya sedikit ditambah dengan pembakaran kalori lewat olah raga yang intensif tentu membuat tubuh mengalami defisit kalori. Dampaknya, berat badan jadi berkurang. Diet ketat akan mengurangi jumlah kalori yang dibakar tubuh.

Menurut Dr. Michael Triangto, SpKO, tindakan ekstrim seperti itu memang membantu menurunkan berat badan. “Seperti yang terjadi pada para kontestan acara reality show penurunan berat badan di televisi itu,” katanya. 

Namun cara ekstrim menurunkan berat badan itu sifatnya tidak tahan lama. “Ibaratnya seperti karyawan yang harus kerja lembur habis-habisan namun gajinya dipotong perusahaan. Pasti karyawan itu tidak mau dong. Kita pasti bertempur habis-habisan untuk dapat tambahan uang dari kerja lembur itu,” tuturnya. 

Berat badan bisa turun banyak sekali dengan cara ekstrim adalah tidak wajar. Peserta kontestan itu bisa menurunkan berat badan sangat banyak karena ada motivasi besar berupa hadiah uang yang sangat besar. Cara yang tak wajar itu tak bisa dilakukan terus menerus. “Kalau dalam jangka pendek semasa perusahaan sedang sepi order, karyawan pasti mau dipotong gajinya. Tetapi tentu tidak mau dipotong gajinya seumur hidup,” kata Dr. Michael. 

Demikian pula cara ekstrim ini tidak bisa dilakukan seumur hidup untuk tetap langsing. Dalam jangka pendek, berat badan memang bisa dipangkas banyak. Namun dikhawatirkan oleh Dr. Michael bahwa berat badan itu bakal naik kembali seperti semula karena tubuh tidak bisa terus menerus dipaksa untuk menderita defisit kalori. 

Dokter yang punya klinik terapi olah raga di mal Taman Anggrek ini pernah membuat riset mini tentang orang yang olah raga mati-matian dan diet ekstra ketat. Ia meriset orang-orang yang latihan tujuh hari seminggu, kadang dua kali sehari dan mengurangi makan banyak. 

Tindakan menyiksa diri ini ternyata tidak efektif. Dr. Michael mendapati hasil latihan yang tidak bagus. “Badannya tidak kencang. Otot tidak terbentuk karena tidak makan,” katanya.

Agar efektif menurunkan berat badan, tubuh ternyata tidak perlu disiksa seperti itu. Latihan awal untuk menurunkan berat badan hanya perlu latihan intensitas rendah. “Karena tubuh juga masih berat,” begitu alasannya. Pola makan pun tak perlu diubah ekstrim. Melainkan hanya mengurangi porsinya sebanyak seperempat saja. “Jadi tidak terlalu lapar,” katanya. Kadang diperlukan bantuan obat-obatan di tahap ini.

Ada penjelasan ilmiah kenapa kita tak perlu diet ketat dan olah raga terlalu keras untuk berhasil menurunkan berat badan. Makanan yang kita asup menaikkan kadar insulin tubuh dan cadangan lemak. Akibatnya, leptin, salah satu hormon dari lemak juga naik. Leptin inilah yang bertugas menekan keinginan makan. “Leptin akan mekan nafsu maka. Cadangan lemak yang naik juga menaikkan polisistokinin yang memberi tahu pusat kenyang bahwa kita tidak lapar,” terang Dr. Michael.

Sebaliknya, diet yang sengaja melaparkan tubuh justru tidak bermanfaat untuk pelangsingan. Perut yang kosong ini akan merangsang produksi grehlin. “Akibatnya tubuh jadi lapar. Lambung teregang minta diisi,” imbuhnya. 

Olah raga untuk orang yang ekstra besar harus dirancang secara hati-hati. Olah raga membuat mereka mengalami benturan empat hingga lima kali berat badannya. Pembakaran lemak besar-besaran akan menimbulkan masalah batu empedu. Tulang terancam keropos karena berat badan yang turun terlalu banyak. Masalah lain akan berdatangan seperti kulit kering, otot hilang, rambut rontok. Bukan tak mungkin banyak muncul gelambir.

Proses ini memerlukan waktu yang lama karena penurunan berat badan yang aman hanyalah 
tiga kilogram per bulan. Penurunan yang lambat ini seringkali membuat orang jadi frustasi dan akhirnya berhenti. “Sebenarnya bisa saja jika ingin menurunkan berat badan secara cepat seperti yang ada di acara televisi. Namun itu memerlukan pemeriksaan yang cermat dan butuh tes laboratorium. Akibatnya, harganya jadi lebih mahal,” cetus Dr. Michael.

Sumber : health.kompas.com

Mengapa Sering Makan di Restoran Bikin Gemuk?

Mengapa Sering Makan di Restoran Bikin Gemuk?
Untuk menjaga berat badan tetap ideal, kalori yang diasup tidak boleh melebihi kebutuhan kalori harian. Namun ada pula hal yang membuat orang "terpaksa" makan lebih banyak daripada jumlah kalori yang ia butuhkan. Bahkan terkadang orang tidak sadar makan lebih banyak.

Sebuah studi baru menemukan, orang yang sering makan di luar rumah cenderung makan lebih banyak daripada porsi makan ketika di rumah. Studi menemukan, orang yang terbiasa makan di luar rata-rata makan 200 kalori lebih banyak dalam sehari, termasuk lemak jenuh, gula, dan garam yang lebih banyak.

Kendati demikian, studi tersebut memiliki keterbatasan. Pasalnya studi tidak menjabarkan seberapa buruk kebiasaan makan di luar mempengaruhi kesehatan jika dibandingkan dengan orang yang terbiasa memasak sendiri. Selain itu, studi tidak menjelaskan keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari makan di luar, misalnya sosialisasi dan stres yang berkurang dari kegiatan memasak.

Menurut Lisa Powell, profesor peraturan dan administrasi kesehatan dari University of Illinois, Chicago, temuan ini memberikan pengertian lebih baik pada peran restoran terhadap pola makan. Kini lebih banyak orang makan di luar rumah dan laju obesitas pun kian meningkat.

Makan di luar seharusnya tidak menjadi masalah ketika makanan yang dimakan tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan makanan di rumah. Namun studi justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Rata-rata orang yang makan di restoran mengonsumsi 194 hingga 205 kalori tambahan setiap harinya. Mereka juga mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh sekitar 2,5-3 gram, dan garam 296-451 miligram.

Lantas dari mana kalori tambahan tersebut berasal? Powell menjelaskan, makanan di restoran biasanya lebih padat, porsi lebih besar, lebih banyak kalori kosong dan minuman manis.

Susan Roberts, direktur di Energy Metabolism Laboratory di departemen pertanian AS, mengatakan, orang yang makan di restoran umumnya mengonsumsi makanan lebih banyak daripada yang mereka ingin makan. Ini karena sulit mengestimasi ukuran porsi makanan yang tersaji di restoran saat hanya melihat dari daftar menu.

"Orang selalu menganggap remeh makanan porsi besar, sehingga banyak orang yang tidak sadar ia telah makan lebih banyak dari yang seharusnya ia makan," ujarnya.

Meski begitu, sebetulnya makan di restoran masih dapat dilakukan tanpa harus khawatir meningkatan berat badan. Powell menyarankan untuk memesan setengah porsi dengan tambahan sayur-sayuran dan salad daripada goreng-gorengan. Selain itu, Anda juga lebih baik memilih minum air putih daripada minuman manis sebagai pelengkap makan.

Sumber : health.kompas.com

Membatasi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?

Membatasi Asupan Kalori Bikin Panjang Umur?
Mengurangi asupan kalori per hari sekitar 30 persen kini banyak dilakoni oleh sebagian orang. Mereka percaya bahwa diet rendah kalori dapat memperoleh vitalitas dan memberikan umur panjang. Benarkah demikian?

Berdasarkan penelitian seperti dikutip oleh National Institutes of Health (NIH) disebutkan bahwa pembatasan kalori memang memiliki beberapa efek positif pada kesehatan ketika diuji coba pada monyet. Namun, pada 2012 NIH mengumumkan bahwa membatasi asupan kalori belum terbukti dapat membuat seseorang berumur panjang.

Mereka yang membatasi asupan kalori percaya bahwa dengan mengosumsi sedikit makanan dapat mencegah penyakit kronis dan memberikan kesehatan yang optimal bagi tubuh. Namun, mereka tak pernah memperhatikan nilai gizi pada makanan yang mereka makan. Dengan kata lain, mereka bisa saja mengasup cheeseburger dan kentang goreng dalam porsi kecil setiap hari dan menilai makanan itu akan membuat mereka sehat.

Salah satu contoh program diet yang populer dari Weight Watchers seperti Nutrisystem. Mengurangi asupan kalori setiap hari mungkin dapat menurunkan berat badan Anda, tetapi dengan Weight Watchers, Anda masih bisa makan sepotong pizza setiap kali makan.

Jika Anda masih mengosumsi karbohidrat tinggi dan rendah nutrisi, dalam jangka panjang hal ini dapat berisiko terkena kanker, jantung, bahkan alzheimer atau demensia di kemudian hari.
Beberapa penelitian menunjukkan, untuk melakukan diet rendah kalori harus memperhatikan pentingnya kualitas maupun nilai gizi pada makanan. 

Penelitian dilakukan terhadap suatu kelompok di University of Wisconsin yang diberi makanan yang mengandung sukrosa tinggi atau gula tanpa bahan kimia. Ketika pola makan tidak sehat ini diberikan dalam jumlah rendah, monyet mengalami kesehatan yang lebih baik dan hidup lebih lama.
Diet rendah kalori saja tidak akan cukup untuk membuat Anda berumur panjang. Konsumsilah makanan bergizi yang akan membantu Anda tetap sehat. Dapatkan nutrisi dari konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.  Untuk mencegah penyakit kronik dan berumur panjang, juga perlu olahraga yang rutin.

Sumber : health.kompas.com

Jangan Hindari Makanan Tinggi Kalori Ini

Jangan Hindari Makanan Tinggi Kalori Ini
Menghindari makanan berkalori tinggi membantu kita menjaga berat badan. Namun tidak semua makanan berkalori tinggi harus dihindari. Ada juga makanan berkalori tinggi yang justru kaya gizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (disebut juga monounsaturated fats atau MUFA), antioksidan, dan betakaroten yang membantu menjaga memori, menurunkan kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga bagus untuk menjaga kesehatan jantung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, makanlah separuh buah alpukat sehari. Agar kalorinya tidak berlebihan, konsumsilah buah alpukat bersama yogurt rendah lemak dan rendah gula.

Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang mete, biji bunga matahari, kacang tanah termasuk jenis makanan kaya kalori. Kendati begitu, jenis makanan ini kaya protein, jenis lemak yang baik, serta, vitamin E, magnesium, zinc, folat dan potasium.

Makanlah kacang-kacangan ini hanya segenggam tangan saja dalam sehari. Untuk menikmatinya, kacang-kacangan itu bisa ditaburkan di sereal sarapan atau salad. Bisa juga nikmati kacang-kacangan ini bersama dengan buah sebagai camilan sebelum olah raga.

Keju
Produk susu tinggi lemak seperti keju cenderung kaya kalori. Selembar keju cheddar mengandung 113 kalori di dalam sebuah sandwich. Meski begitu, keju adalah makanan kaya protein dan kalsium. Hati-hati dengan kandungan kalori dan sodium di dalam keju. Batasi konsumsi keju dalam sehari.

Minyak Zaitun
Kendati dressing salad dan makanan yang digoreng cenderung menggemukkan, jangan hindari minyak zaitun. Lemak jenis ini menurunkan risiko penyakit jantung. Minyak zaitun memiliki kandungan antiradang pula. Satu sendok makan minyak zaitun extra virgin mengandung 120 kalori. Oleskan minyak ini di roti untuk mendapatkan manfaat sehatnya.

Kentang 
Dinilai kaya karbohidrat, kentang sering dihindari orang yang ingin hidup sehat. Padahal kentang ukuran sedang memiliki kandungan gizi zat besi, potasium dan serat. Kentang jadi tak sehat ketika digoreng, ditambahi keju. Nikmati kentang rebus dengan sedikit taburan garam atau sedikit minyak zaitun.

Sumber : health.kompas.com

Payudara Diangkat, Mau Diisi Implan atau Lemak?

Payudara Diangkat, Mau Diisi Implan atau Lemak?
Usai menjalani operasi mastektomi atau pengangkatan jaringan payudara, banyak perempuan memilih untuk memperbaiki bentuk dan tampilan payudaranya dengan menjalani bedah kosmetik atau operasi rekonstruksi. Hal yang sama mungkin dilakukan oleh aktris Hollywood, Angelina Jolie, yang pada Februari lalu menjalani mastektomi karena alasan berisiko tinggi mengalami kanker payudara.  

Sejauh ini dalam perkembangan teknologi di dunia kedokteran, tersedia dua pilihan utama yang dapat ditempuh oleh kaum hawa dalam memperbaiki payudaranya supaya terlihat lebih baik dan alami pascaoperasi pengangkatan jaringan. Dua pilihan tersebut adalah menanam implan payudara (biasanya dari bahan silikon atau saline) atau pun menanamkan jaringan dari tubuh pasien sendiri (berupa lemak atau daging yang diambil dari perut atau bagian tubuh lainnya).

Berikut adalah beberapa perbandingan antara bedah kosmetik payudara menggunakan implan atau jaringan tubuh pasien.  Perbandingan ini setidaknya dapat dijadikan gambaran bagi para wanita sebelum memutuskan  untuk memilih bedah kosmetik payudara :

IMPLAN : 
  • Material dari gel silikon atau saline (cairan air garam)
  • Prosedur dan waktu operasi biasanya dilakukan secara bertahap (dua kali). Dalam jeda  diantara dua operasi terpisah itu dibutuhkan pemantauan dokter untuk melebarkan rongga
  • Operasi bisa memakan waktu rata 1,5 hingga 3 jam   
  • Untuk waktu pemulihan, pasien butuh semalam saja menginap di rumah sakit dan butuh 3 ampai 4 minggu untuk pemulihan di rumah
  • Dari bentuk dan tekstur, tampak kurang alami. Tetapi akan tetap kenyal dalam waktu yang lama.
  • Sentivitas dan sensasinya minim
  • Risiko atau ancaman kerusakan relatih lebih besar karena implan bisa bocor atau perlu diganti seiring waktu berjalan
JARINGAN :
  • Material berasal dari jaringan tubuh pasien sendiri seperti otot atau lemak yang biasanya berasal dari area perut. Jaringan juga bisa berasal dari paha, panggul dan pantat.
  • Hanya butuh sekali operasi dengan durasi yang cukup lama antara 4 sampai 8 jam tergantung dari prosedur dan tipe operasi.
  • Waktu pemulihan pascaoperasi bisa sampai 5 hari di rumah sakit dan 6 butuh pemulihan sampai 8 pekan di rumah.      
  • Dari bentuk dan tekstur lebih lembut, lebih alami dan akan mengalami penuaan seperti halnya payudara asli.
  • Seperti halnya implan, jaringan yang ditanam juga minim akan sensitivitas.
  • Risiko dan kelemahan dari  penanaman jaringan tubuh ini adalah waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan implan. Selain itu, ada potensi  kehilangan sensasi sebagian atau komplikasi pasca operasi di beberapa jaringan tubuh yang diambil untuk pindah ke daerah payudara.
Sumber : health.kompas.com

Implan Payudara Bikin Seks Lebih Menyenangkan

Implan Payudara Bikin Seks Lebih Menyenangkan
Operasi implan payudara tidak hanya membuat wanita lebih percaya diri dengan ukuran payudaranya yang menjadi lebih besar, tetapi juga dapat meningkatkan kepuasan mereka di tempat tidur. 

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil survei online yang digagas Realself.com, di mana melibatkan sejumlah wanita dan hasil survei menunjukkan bahwa hampir 61 persen wanita mengaku bahwa mereka lebih banyak melakukan hubungan seks dengan pasangan pasca menjalani operasi pembesaran payudara.

Dan, bahkan secara signifikan, 70 persen di antara mereka mengakui bahwa kepuasan kehidupan seks mereka telah sangat membaik sejak operasi pembesaran payudara dilakukan.

Real Self adalah sebuah komunitas untuk berbagi dan belajar tentang operasi kosmetik. Komunitas ini melakukan jajak pendapat selama dua minggu dan meminta pasien yang menjalani operasi pembesaran payudara untuk menilai pengalaman seks mereka sejak operasi dilakukan.

Temuan menunjukkan bahwa mereka yang menjalani pembesaran payudara mampu mencapai orgasme lebih mudah dan secara keseluruhan lebih mudah terangsang.

"Hasil jajak pendapat tidak mengejutkan. Saya melihat ada perubahan dalam apa yang pasien kenakan dan bagaimana mereka membawa diri mereka di tempat kerja setelah memiliki pembesaran payudara," ujar Dr Andrew P Trussler MD, ahli bedah plastik di daerah Dallas, dan asisten bedah plastik di University of Texas.

"Dalam pengamatan pribadi saya, wanita pasti merasa lebih percaya diri setelah operasi payudara, dan Anda dapat dengan mudah melihat bagaimana kepercayaan diri itu menghasilkan perbaikan pada area lain dari kehidupan mereka," katanya.

Seorang sumber (wanita yang menjalani operasi implan payudara) membenarkan temuan survei tersebut dan mengatakan bahwa implan payudara akan membawa seseorang untuk menikmati pengalaman seksual yang lebih bebas.

"Ini bukan hanya tentang kemampuan untuk mengesankan seorang pria. Ini lebih tentang rasa percaya diri Anda yang memungkinkan Anda untuk menikmati pengalaman seksual lebih bebas dan tanpa hambatan," kata sumber itu.

Pada skala 1-10, 28 persen perempuan yang mengambil bagian dalam survei ini mengakui bahwa kehidupan seks mereka meningkat empat poin. Bahkan 7,5 dari 10 wanita mengatakan prosedur ini "layak".

"Saya tidak percaya payudara hanya untuk kesenangan pria. Jika seorang wanita memeluk tubuhnya sendiri dan merasa diberdayakan oleh itu, maka dia bisa lebih menikmati dirinya sendiri," kata sumber itu.

Sumber : health.kompas.com

Makin Besar Implan, Makin Besar Masalah Payudara

Makin Besar Implan, Makin Besar Masalah Payudara
Kasus implan payudara bocor di Inggris meningkat lebih dari lima kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Rupanya makin banyak wanita yang ingin punya payudara kelewat besar meniru model Katie Price yang dikenal membesarkan payudaranya.

Dilaporkan lebih dari 1.500 kasus implan payudara pecah sepanjang 2012/2013. Sementara di tahun 2009/2010 kasus itu hanya meliputi 293. Mantan presiden British Association for Aesthetic Plastic Surgeons mengatakan,"Semakin banyak wanita menginginkan payudara yang lebih besar lagi. Padahal semakin besar, semakin banyak masalah. Implan besar amat terpengaruh oleh gravitasi. Seperti halnya sekantung ikan emas berdesir ketika diangkat, implan besar juga dapat berdesir."

Belakangan ini beredar implan murahan yang tak sesuai standar sehingga kemungkinan rusak pun besar. Beberapa tahun lalu dilaporkan perusahaan Perancis Poly Implant Prothese (PIP) sempat memproduksi implan menggunakan silikon untuk keperluan industri pembuat kasur.

Sekitar 50 ribu wanita di Inggris dan 400 ribu di seluruh dunia terkena skandal ini. Skandal terungkap setelah dokter menemukan sejumlah besar implan bocor. Pendiri PIP Jean-Claude Mas dipenjara empat tahun karena kesalahan itu.

Dari laporan 2.427 masalah implan payudara pada 2012 dan 2013, hampir separuhnya berkaitan dengan kebocoran.

Department of Health Inggris mengatakan sekitar 30 ribu operasi implan payudara dilakukan setiap tahun. Sebagian besar wanita yang menjalaninya tak mendapatkan masalah.

Katie Price, model dan selebriti asal Inggris pertama kali menjalani implan payudara di usia 18. Saat itu ia mengubah ukuran dari 32B ke 32D. Sejak itu ia sudah menjalani enam operasi.

Operasi keempatnya di Los Angeles membesarkan ukuran menjadi 32GG. Setelah bertemu suami pertamanya yang bernama Peter ANdre ia menjalani operasi pengurangan implan. Ia berharap pengurangan ukuran dada ke 32C tetapi hanya bisa ke ukuran 32F. Ia tak terlalu senang dengan hasilnya. Payudaranya terlihat terlalu berjauhan. Kemudian ia menjalani operasi kembali. Total ia sudah menghabiskan lebih dari 100 ribu poundsterling (sekitar dua milyar rupiah) untuk operasi plastik.

Sumber : health.kompas.com

Cara Tak Biasa Turunkan Risiko Artritis Reumatoid

Cara Tak Biasa Turunkan Risiko Artritis Reumatoid
Nyeri dan bengkak pada persendian merupakan gejala utama penyakit artritis reumatoid. Penyakit ini sebenarnya adalah penyakit autoimun, di mana sistem imun tubuh menyerang jaringan yang sehat, khususnya pada persendian. 

Meski penyakit ini seperti di luar kendali, tetapi sebenarnya kita bisa mengurangi risiko terkena artritis reumatoid (AR). Penelitian mengungkap beberapa gaya hidup yang ternyata dapat membantu mengurangi kemungkinan kita menderita penyakit yang bisa menyebabkan kecacatan ini.

1. Menyusui 
Menyusui bayi bukan hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi tapi juga memiliki manfaat menurunkan risiko terkena artritis reumatoid sampai setengahnya. Penelitian yang dilakukan di Tiongkok Selatan dan melibatkan 7000 perempuan membuktikan hal tersebut. 

Semakin lama para wanita menyusui, semakin rendah risiko mereka. "Pasti ada hubungan antara hormon dan artritis reumatoid," kata Dr Nathan Wei, peneliti klinis.

2. Berjemur 
Jangan musuhi sinar matahari karena sinar ultraviolet-B dari matahari merangsang sintesis vitamin D dan memicu respon imun yang membantu melawan AR. Kebanyakan wanita yang menderita AR juga diketahui kekurangan vitamin D. 

3. Berhenti merokok 
Merokok dapat meningkatkan risiko AR, bahkan dapat merusak tulang rawan, kata Shreyasee Amin, MD, ahli rematologi dan profesor kedokteran di Mayo Clinic di Rochester, Minn. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 di Arthritis Research & Therapy dan melibatkan 34.101 wanita Swedia menemukan, perokok yang telah berhenti 15 tahun sebelumnya kemungkinannya untuk mengidap artritis reumatoid 30 persen lebih kecil dibandingkan mereka yang baru berhenti sejak satu tahun sebelumnya.

4. Minum bir 
Ini adalah salah satu keuntungan mengonsumsi bir. Dalam studi yang melibatkan ratusan ribu perawat menemukan bahwa wanita yang minum 2-4 bir setiap minggu memiliki risiko yang lebih rendah menderita AR, dibanding dengan wanita yang tidak minum bir. Kuncinya adalah minum jangan berlebihan.

5. Pilih wine
Jika bir bukan pilihan Anda, maka pilihlah wine. Studi tahun 2012 menunjukkan, wanita yang minum lebih dari empat gelas wine setiap minggu memiliki risiko AR lebih rendah 37 persen. 

6. Memasukkan ikan dalam menu
Dalam penelitian yang melibatkan wanita Swedia tersebut para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan ikan minimal sekali setiap minggu memiliki risiko AR lebih rendah. Ikan mengandung asam lemak omega-3, lemak sehat yang bisa memperlambat proses peradangan.  (Eva Erviana)

Sumber : health.kompas.com