Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung yang perlu diwaspadai. Selain mengubah pola makan dan kebiasaan olahraga, mengonsumsi obat juga menjadi cara untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan, obat generik penurun kolesterol lebih disarankan.
Studi yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa perbedaan harga antara obat penurun kolesterol jenis statin yang generik dan yang paten berpengaruh besar dalam kepatuhan pasien mengonsumsi obat.
Orang yang mengonsumsi obat generik penurun kolesterol ternyata lebih konsisten minum obat secara teratur sehingga mereka terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebaliknya dengan orang yang memilih obat paten.
"Perbedaan antara obat statin yang generik dan yang paten sangat terkait dengan biaya yang lebih rendah, tingkat kepatuhan, dan hasil akhirnya secara klinis," tulis para peneliti.
Dalam studi ini para peneliti mengamati 90.000 pasien berusia lebih dari 65 tahun. Pasien yang minum obat penurun kolesterol generik ternyata lebih patuh dalam menjalani pengobatannya. Perbedaan harga berperan penting dalam hal ini.
Namun tentu saja penelitian ini tidak bisa diseragamkan untuk setiap populasi. Mereka yang memiliki pendapatan lebih besar atau dilindungi oleh asuransi kesehatan mungkin juga akan memiliki kepatuhan yang tinggi dalam mengonsumsi obat paten.
Sumber : Merdeka.com |
0 komentar:
Posting Komentar